Jumat, 15 September 2017

Tarikannya Dahsyat!



Meski belum unleash the wild side of this motorcycle, tapi judul artikel ini adalah tagline baru dari Smash, bukan lagi si gesit irit. setelah penantian panjang pada bebek keluaran suzuki, akhirnya muncullah yang satu ini.

Sudah merasakan lelah meminang motor bermesin 200cc yang gahar, sudah lama ingin ganti sepeda motor. Akhirnya tiger 2000 tahun 2001 saya jual ke teman secara kredit untuk ganti motor. Di era matic, pilihan motor bebek semakin sedikit. Honda, mainstream, yamaha tidak begitu tertarik, hati tetap pada suzuki, sayangnya shogun sudah discontinue sejak kemunculan sang bungsu Axelo.

Iseng-iseng pagi-pagi mampir di dealer suzuki yang masih tersisa di jokteng wetan. Eh pas, ternyata bebek suzuki reborn. Smash Fi. Meski dijelaskan mesin sama dengan suzuki shooter yang rilis setelah shogun dan smashh discontinue. Paling tidak mesinnya 115 cc yah lebih 5 cc dibanding shogun R yang sudah tua dan semakin kasihan untuk perjalanan jauh.


Jatuh cinta pada motor ini akhirnya berujung pada di aprove-nya proposal pada ibunda, dan terimakasih ibukkk smash Fi berwarna merah terbeli dan ku ambil bersama dengan kakak tercyinta. Mesin baru yang masih halus melegakan hati dalam perjalanan pulang.
Dengan harga bersaing, dibawah saingannya: revo. Dudukan shok breker belakang membuat lebih mantap memilih Smash Fi ini, belum lagi braket besi belakang tempat duduk yang nyaman digenggam ketika darurat perlu menggeret motor di parkiran.
Sokbreker yang punya dudukan sendiri, favorit!
Lampu depan auto on, yang sedikit bikin sedih ketka malam hari berkendara di kampung, karena bikin silau kalau ada yang nongkrong. Sayang cover mesin di cat hitam mengkilat mengurangi kesan elegan dari nih motor, tapi toh lumayan ngirit olinya hanya perlu 650cc kalau tidak ganti saringan filter :D 800cc bila disertai ganti saringan filter. Meski agak kaget juga, motor kecil gini, ada saringan filternya.

braket asik yang nyaman di genggam
650ml saja
Eh, ternyata bagian knalpot juga ada alat apaan nih, sepertinya untuk mengurangi polusi. Sukak lah!
di setrumm kalik ya gas buang ke knalpotnya?
Pilih velg ruji saja, karena lebih ringan dan klasik, meski kalau dilihat jadi kurang gahar. Sayangnya juga head / batok yang kurang slim kurang sporty, dan inidkator sein tidak ada kanan dan kiri, hanya indikator yang menunjukkan sein nyala saja.

:D gitu deh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar