Selasa, 23 Oktober 2018

Berhenti

Tanggal 14 September 2018 saya resmi berhenti dari pekerjaan saya. Banyak hal yang dipelajari, tapi mungkin akan lebih banyak pembelajaran yang akan saya dapat di tempat  lain dengan undur dirinya saya.

Setelah rekan kerja saya mengetahui saya mengundurkan diri, ternyata mereka juga turut membuat surat pengunduran diri.

kini, salah satu rekan kerja saya sudah mendapat pekerjaan di daerah Sleman. Semoga disana lancar ya..

yang satunya sampai berita ini diturunkan belum ada khabar.

sekian dan terimakasih. :D

Email Baru

Ketika akan lulus dari kuliah, seorang dosen pmbimbing menyarankan untuk meng-upgrade nama alamat emailku minimal mencantumkan namadiri, dan tidak alay. Kedepannya nama emaill ini akan digunakan secara profesional, memudahkan kontak-kontak, pengiriman berkas lewat yang cukup formal pasti akan lewat email.

daaann... dengan berat hati meninggalkan email lama yang begitu bersejarah, saya membuka email baru dengan alamat

Eigner4000@gmail.com

untuk pemindahan keberkasan dan lain lain akan dilaksanakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,



ttd


Eigner tanpa Endus.

Tetikus baru - Rexus Xierra X2

Hai, hai juga bagiku lama tak jumpa dan lama tak nulis. Kali ini tulisan mau review mouse, hehe habis beli nih. Yak, siang ini, karena mouse yang biasa dipakai dibawa ibu ke kantor, dan akhirnya memutuskan untuk beli mouse baru biar gak hobi rebutan mouse, hehe. Siang-siang pepanas meluncur ke janti.

Puas dengan performa mouse sebelumnya rexus G5 seharga 85K tahun 2015 yang hanya memiliki kelemahan terlalu besar digenggaman tanganku. Kali ini pilihan pada Rexus Xierra - X2 dengan harga 78ribu, karena Cuma bawa uang 100k ke toko, hehe. Sebenarnya dari desain tampilan hati ini terjatuh pada Xierra X6 tapi ketika di test jari manis nggesek terus di klik kanan mouse. Maka dengan desian yang mendekati sama, dipinanglah tetikus Xierra X2 ini.
Tanpa basa basi, sampai rumah langsung unboxing yang tidak di video karena belum hobi nge-vlog, hehe. Tampilan asik, warna abu kalem, terus warna warni lampunya gak menyilaukan seperti seri G5 nah saatnya test performa. Sekali tancap langsung sedih, karena ternyata mouse ini opticalnya gak bekerja di mousepad selembar kertas putih. Ini langsung bikin saya sedih karena kebutuhan saya yang sering mobile dan malas membawa mousepad. Ketika digenggam lama-lama ternyata baru terasa bahwa jarak roda untuk scrolling terlalu jauh, sehingga untuk scroll keatas jari mati langkah, meski baru scroll sedikit. Lalu, ternyata dimensinya panjang membuat jari serasa selonjor, kurang rileks. Oke untuk ukuran jemari saya yang sejengkal sepanjang 23.5cm mouse Xierra X2 terlalu panjang, dan mouse rexus G5 terlalu gendut. Oh ya roda scrollingnya ternyata tidak terlalu berasa solid juga, jadi berasa khawatir tentang keawetannya, tapi ini baru asumsi saja.



Namun di sisi lain, build in kabelnya oke, dengan adanya lapisan yang “gaming” memberi perlindungan ekstra. Di sisi lain desaiin tampilannya emang ciamik keren dah!

Ya begitu review saya pada tetikus ber merk Rexus Xierra X2 ini. Siapa tau Anda pas jatuh cinta dg tampilan mouse ini, semoga kekurangan yang saya rasakan bisa jadi pertimbangan, siapa tau malah di jemari Anda tetikus ini cocok dan lebih fungsional.

Salam!