Selasa, 23 Juni 2015

Air, tubuh manusia, dan Pemaknaan

Kata penelitian, 80% tubuh manusia terdiri dari air.
untuk itu perlu 2,5 liter air per hari kita minum.

Air. mengapa air?

Air Sumber Kehidupan?

bila ditelaah dari keselarasannya, maka YA, 80% tubuh manusia terdiri dari air (lebih tepatnya cairan) , maka sumber kehidupan kita adalah air, yang adalah komposisi terbesar dari tubuh manusia.

lalu, mengapa air?

Menengok kembali pelajaran jaman SD, kita diajari bahwa air mempunyai beberapa sifat, yang salah satunya  adalah "berbentuk sesuai wadahnya" lalu apa korelasinya?

sederhanya sekali, bahwa ketika 80% dari tubuh kita adalah cairan maka adalah kodrat alami kita bisa "berbentuk sesuai wadahnya".

Berbentuk sesuai wadah yang bagaimana?

Tentu wadah itu adalah kehidupan kita, sebagai manusia. Dalam setiap detik gejolak hidup manusia tentu kita harus dapat merespon, meskipun kadang berreaksi. Dalam merespon kita harus tenang selalu waspada dalam keadaan sadar hingga seperti air yang tenang permukaannya selalu datar. Datarnya permukaan air itu membuat kita bisa bercermin, berrefleksi diri. Keadaaan yang tenang membuat kita lebih bisa melihat ke dalam diri kita sendiri. Mengkoreksi diri sendiri.

Bolehlah mengutip Michael Jacson dlm lagunya Man in The Mirror,

"If You Wanna Make The World

A Better Place
Take A Look At Yourself, And
Then Make A Change"


dalam ketenangan itu kita mengenal gejala-gejala. Mengenal gejala dan kita analisis dan dapatkan solusinya. Solusi akan kegalauan hidup ini. Tentunya solusi-solusi yang ditemukan pasti tak lepas juga dari sifat air yang dinamis, mengikuti bentuk wadahnya. bahwa kita sebagai manusia dengan komposisi cairan yang dominan harus mengembalikan kodratnya dalam konteks manusia. "adaptasi"

berbentuk sesuai wadahnya adalah bentuk adaptasi..
dalam arti lain juga tanpa bentuk. karena kita bisa menjadi bentuk apapun.

www.thelastdragontribute.com
Ketika kita sadar bahwa manusia dengan kodratnya yang penuh cairan dalam konteks kehidupan, maka potensi terbesar dari kita adalah "berbentuk sesuai wadahnya" maka kekuatan terbesar manusia adalah "Beradaptasi"

Dengan memaksimalkan kemampuan kita beradaptasi kita menjadi lebih beradab :)

Salam pagi.
24/06/2015

Minggu, 07 Juni 2015



Sebagai referensi bahwa kota Jogja adalah kota tua yang seharusnya tidak layak untuk dilewati kendaraan bermotor yang masif.