Di Awal September 2018 ketika beli telur, istri saya minta
untuk beli kertas origami juga. Dia beli dua, satu pak kecil dan satu pak
besar. Katanya untuk bikin origami burung bangau nanti di ikat tali untuk
mainan Elora. Yap! Origami burung bangau yang konon katanya kalau kita bisa tuntas
membuatnya sebanyak 1000 buah maka harapan kita akan satu hal akan terkabul!
Dua hari kemudian saya lihat kertas origami tersebut masih
tergeletak di kursi sejak pulang beli. Lalu saya ambil satu yang besar dan satu
yang kecil untuk saya bikin origami bangau. Lama tidak menyentuh kertas origami
rasanya rumit juga memulai kegiatan ini. Akhirnya jadilah dua buah bangau
mainan dari kertas lipat!.
Sabtu 15 Sepember setelah saya keluar dari kerjaan jumat
hari sebelumnya, saya mencoba membuat satu origami bangau lagi tak sengaja
merenung dan menemukan pemaknaan ini. Untukk membuat origami burung ini langkah
pertama ialah kita harus melipat hampir semua sisi kertas, setelah terlipat
dengan bekas lipatan itu dibentuk formasi awal seperti kuncup teratai, setelah
kuncup terbentuk untuk menjadikan burung kertas ini cenderung mudah.
Secara umum ada tiga langkah pembuatannya, 1. Melipat menyiapkan
jalur 2. Dari lipatan tersebut dibuat formasi awal 3. Finishing. Dari ketiga
langkah itu tetiba saya renungkan, ternyata bisa jadi origami ini begitu
populer karena ketiga langkah tersebut, dan cara memaknainya.
Langkah pertama, melipat, menyiapkan jalur, pada tahap ini
terkesan membosankan. Melipat, membuka lipatan, melipat di sisi lain, dan
berulang, seperti acak tak ada arah tapi berpola. Namun sejak kita memegang
kertas sebenarnya tujuan kita sudah jelas, membuat origami burung! Tapi untuk
itu kita perlu melewati hal ini. Mempersiapkan jalan untuk memudahkan proses
selanjutnya. Mungkin ini hal yang aneh di era instan ini, tapi hasil bagus
konon tidak dari hal yang instan.
Bila di umpamakan, kita akan ke sekolah besok, supaya esok
hari proses kita kesekolah lancar maka kita butuh mempersiapkannya. Misal, di
malam harinya kita siapkan buku pelajaran untuk esok hari, masukkan dalam tas,
sekaligus seragam sekolah yang akan dipakai besok sudah siap untuk dipakai
diletakkan dekat dengan tas. Bisa juga untuk memperlancar proses pergantian
pelajaran di kelas, buku diurutkan sesuai jam pelajaran sehingga lebih efisien.
Dengan begitu esok hari kita lebih mudah dalam mempersiapkan hal untuk
kesekolah.
Langkah kedua ialah, dari lipatan itu, kita membentuk
formasi awal. Ibarat bekas lipatan tadi adalah data dalam penelitian, saat ini
adalah saat untuk meramunya, menggunakan data-data tersebut, memilah mana data
yang dapat digunakan dan data sampah, tidak semua lipatan juga digunakan tapi
lipatan lain sangat memudahkan proses membuat origami ini. Proses ini cenderung
singkat tapi rumit, karena lebih menggunakan strategi, teknik, kebiasaan, dan
pengalaman. Tapi dengan terus menerus diasah hal ini akan lebih mudah semakin
harinya.
Langkah ketiga ialah, finishing, ketika jejek lipatan sudah
ditekuk untuk membentuk formasi awal, maka langkah selanjutnya adalah
menyempurnakannya untuk menjadi, tak banyak hal rumit disini karena pondasi
kita sudah kokoh untuk melanjutkan.
Setelah ketiga langkah itu jadi, tadaaa… selesai… satu, dua
tiga..
Tapi……
Mungkin kita sering abai pada proses, dalam hal lipat
melipat ini adalah proses awal, membentuk garis lipatan. Melipat, dibuka lagi,
dilipat lagi, hal yang monoton, tapi akan berdampak besar pada hasil akhir,
bila kita lipat pada proses yang sangat awal ini tidak presisi, maka hasil
akhir juga tidak akan presisi. Jadi detail, ketekunan dalam berproses di awal,
membuat pondasi, membuat persiapan begitu matang sangat berdampak di hasil
akhir. Maka dari itu, meskipun monoton, membosankan, suatu proses yang panjang
layak untuk ditekuni dan di perhatiak setiap deailnya. Kemampuan untuk setia
dalam setiap proses yang membosankan ternyata sangat berdampak pada hasil
akhir.
Jadi bisa dibayangkan bila proses membuat origami burung ini
diulang begitu banyak, hingga seribu kali, dengan ketelatenan yang begitu
tinggi, sangat mungkin harapan yang ingin dicapai juga dapat terkabul!