Jumat, 17 Januari 2020

Jakarta



Salah satu kota yang saya paling emoh datangi adalah Jakarta. Sebisa mungkin saya enggak kesana, atau kerja disana. Kota yang saya anggap embuh itu malah kini ku datangi.

17 Januari 2020

menjelang weekend aku izin kepada atasan untuk tidak tidur di mess, tapi tidur di kos temen di daerah Kembangan.
"yang penting senin udah disini lagi"
"siap pak?"

Kamis 9 Januari, malam menuju 1000 harinya simbah saya, saya dipanggil atasan. Ternyata oh Ternyata, saya disuruh ke Jakarta. Yasudah memang minggu lalu saya sudah menolak, tapi dipanggil lagi, yasudah lah.

"besok Senin berangkat"

Oke.

Malam Jumat Legi itu saya ke tempat simbah saya, ikut ritual malam 1000 hari, sembahyang diiringi gamelan dan aroma dupa. Jumatnya ngijing simbah, dan malamnya bidston 1000 hari simbah yang saya datang ketika sudah saatnya makan :D

Sabtu malam, hari keberangkatan semakin dekat, seteresss semakin meningkat, Saya K.O stres pusing, mumet... Semua persiapan saya limpahkan kepada istri saya, dan meski tidak tenang karena tidak mempersiapkan sendiri, kelak aku berterimakasih karena yang menyiapkan adalah istriku tercinta :*


Kereta jam 10.20 dari Wates.



persiapan dari pagi hari, berangkat jam 8 sampai kulon progo ke kantor di Temon dulu, dan akhirnya masih ada waktu 40 menit sebelum kereta berangkat. Elora menggemaskan sekali mrobos di celah pagar penunggu kedatangan kereta dan emoh dadah.

kereta datang, dadah..

jalan kaki ke ujung kereta di ujung barat, sampai habis peronnya. ditemani pak Dodi senior saya.
masuk gerbong, duduk di tempat duduk yang sesuai.

begitulah perjalanan menuju Jakarta yang tak terduga.

ok, mengisahkan awal perjalanan ini, ingin ku berkata Jancukkk... XD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar