Pertengahan Oktober 2017 ini
diriku merasa sibuk. Tentunya kesibukan adalah suatu pembelajaran bahkan adalah
sebuah investasi bagi masadepan lebih baik, hahha…amin..
Diriku dimintai tolong sahabat
dekatku, Rizal untuk membantunya mengerjakan Tugas Akhirnya. Dimulai dari malam
menjelang dia evaluasi, sudah mapan bobok, saya ambil ponsel, ternyata Rizal
whatsapp minta bantuan. Jadilah malam itu saya meluncur ke kos dia berbekal
laptop dan perangkat pendukungnya. Dimulai dari brifing dan strategi perang
melawan deadliine. Singkat cerita
dengan kemampuan saya yang terbatas juga, Rizal lolos evaluasi, dan saya
tidur..
Pertempuaran tak berhenti disitu,
usai evaluasi, masih ada pertempuran lain; pengumpulan gambar 2d dan poster,
maket, membuat presentasi. Semangat rizal! Bagianku menghajar gambar 2d, alias
gambar kerja prarencana. Estimasi waktu dengan target yang ditentukan, sehari 2
gambar masyuk lah, hingga pengumpulan pas gambar standart terkumpulkan.
Pagi siang malam, hampir tiap
hari, haha.. hidup di kos Rizal. Kadang ada kiriman makan dari mbaknya yang
baik hati, kadang kami ngiras di
warung. Diteman kopi dan rokok yang setia menemani kegiatan peperangan ini. tak
terasa, kegiatan yang berulang pun mengalami titik jenuhnya. Meskipun secara
tidur tercukupi, pada Jumat seminggu sebelum pengumpulan, otak ini tidak bisa
diajak untuk miikir menggambar. Jadilah aku mohon diri dari Rizal untuk off
dulu.
Eh, ternyata offnya
berkepanjangan, karena Sabtunya saya ujug-ujug rapat yang harusnya jumat
dipindah Sabtu. Oh iya, terimakasih sebelumnya untuk Natali, yang sudah
memberikan pengalaman kepanitiaan acara sepeda Pahlawan #3 Napak Tilas
Diponegoro. Menjadi panitia acara umum seperti ini ternyata membutuhkan urat
syaraf tebal juga. Tapi bagaimanapun, kaos panitianya aku sukak warna birunya!
Akhirnya Jumat-Sabtu dan Minggu
saya tidak produktif menggambar gambar prarencananya Rizal, karena berkesibukan
memanitiani acara sepedaan. Bagian registrasi dan cek poin di nomor 140km.
Minggu subuh meluncur ke Selarong, tempat start acara sepedaan ini. kok
lagi-lagi parno dengan kegelapan selama perjalanan. Siap-siap hingga peserta
datang, dan jebret, ambyar ketika rombongan datang dan registrasi. Maapkeun lah
ya…
Usai registrasi selesai, dan rombongan
nomor 140k start disusul 25k start maka kami bersiap menuju check point. Menumpang
pikep, menuju cek point 1 ngluwar, eh… sampai Ngluwar, peserta banyak yang
sudah datang, buset, memang para pembalap nih yang barisan depan. Melakukan ritual
panita cek poin; mencentang dan membagi snack tak lupa membersihkan tempat
tidurku, eh, salah, lokasi setelah usai jam batas cek poin; 9.00. kami lanjut
ke cek poin bayangan di Sentolo, depan RS Nyi Ageng Serang. Sarapan dan standby
hingga 14.30 peserta terahir lewat. Kami sisir jalur menuju cek point 3 dan
balik lagi ke Selarong. Usai sudah pengalaman yang mengasikkan sebagai panitia
ini. termakasih sekali lagi Natali!
Oke, ternyata kesehatan mental
perlu dijaga juga, maka kembali ke Rizal, siap mengganyang sisa garapan yang
dimintakan tolong ke saya. Dengan otak fresh maka, digaraplah! Meskipun begitu,
karena 2 hari miss target, gambar prarencana baru finish minimal kami kerjakan
di Kamis dini hari. Pagi hari niat pulang dari kos untuk ngeprintka, eh gembok
sepedaku ga bisa dibuka, 20 menit di garasi kos Rizal malah kaya orang maling,
yasudah lah, sepeda Rizal ku angkut, ku kendarai pulang. Tak lupa lewat
jembatan layang, eh habis begadang takut nanjak, lewat bawah saja. Nasib membuktikan
tergesa-gesa tak baik, maka lewatlah 3 kereta api untuk ditunggu. X)
Singkat cerita ter print 4
eksemplar dan kuserahkan padamu, calon Sarjana. Lanjut menerima pengumpulan
tugas Tes Tengah Semester di Kampus dan balik kos Rizal teparrrr…. Dua sahabat
terdekat; Mikha dan Rizal sudah menuju akhir dari kehidupan kampus, dua malam
yang lalu ku lihat lowongan sebagai drafter, baiklah bila kini saatnya memulai
karir yang sesuai bidang kuliahku. Sebelum terkapar, ku kirim lamaran ke Puri
Brata. Malamnya Rizal menunggui maket yang otw Jumat dikumpuulkan- saya bobok
manis di kamarnya :3
Esok hari ayub-ayuben, ingat
sepeda motor terparkir di TPK balik lah saya dari kos sahabat saya, dan kutemui
helm kesayangan saya hilang. Terpaksa dehh pulang tanpa helm. Sampai rumah ada
kakak, eh dengan baik hatinya kakak menanyakan pada satpam gereja, dan
ternnyata helm saya diamankan oleh satpam! Pagi hari bertemu dengan orang baik
hati! terimakasih!...
Ya begitulah singkatnya cerita
kurang lebih dua Minggu saya, dan untuk mereward diri, siangnya saya diajak
mikha ke Blue Lagoon untuk mendinginkan dan menurunkan ritme otak supaya
selaras lagi dengan tubuh yang mulai gak sinkron ini. hingga petang kami pulang
dan istirahat.
Menyongsong ujian pendadaran
Rizal, pacarnya datang dari jakarta. Dan weekend ini saya vacation lagi bikecamp di pantai Goa Cemara. Senin ngampus untuk menyaksikan Rizal di-dadar-oleh
penguji. Asiknya, kami bisa masuk ruangan ujian! Menyaksikan langsung Rizal
ujian! Yey! Usai Rizal ujian, menunggu jam 13, gantian teman satu angkatan
Djosh, pendadaran. Kesempatan masuk ke ruang ujian terlewatkan karena aku
kelaparan, mengajak mikha makan siang L
maaf ya…
…
Malamnya tepar gasik lagi dan
sekarang selasa… bangun gasik, dan jaga Tes tengah semester jam 9.00 pas sekali
sebelum berangkat, ditelpon dari Puri Brata, menginfokan supaya datang
interview Rabo depan. Ku iyakan dengan sedikit deg-degan dan berangkat ngampus!!
Semoga bisa diterima dan jadi
pengalaman kerja yang menyenangkan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar